NgajiOnline : Akidah - Ilmu, Amal, Dakwah, dan Sabar - Ustadz M Abduh Tuasikal. Penting untuk berilmu, beramal, berdakwah, dan bersabar. Ini yang dibahas lagi dalam kitab Tsalatsatul Ushul karya Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab. Penjelasan lengkapnya dalam tulisan berikut ini.
ImamAhmad berkata: 'Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu. Imam Mubarak berkata: 'Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun." Guru para Failasuf, Socrates dengan rendah hati berkata: 'aku tidak tahu apa-apa'. Berbanding terbalik dengan para Sofis yang merasa tahu semuanya.
Iman, Ilmu dan Amal Minggu, 09 Juni 2013. "Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik, dan amal yang baik dinaikkan-Nya. " (QS 85:10) muamalah, akhlaq, adab dan yang lainnya dari sendi-sendi kehidupan. Kami persembahkan wasiyat ini sebagai peringatan kepada pada para
Dalammewujudkan generasi ber-akhlaqul karimah dan berprestasi, Yayasan Bayt Al-Fath Indonesia memprioritaskan amal (kata dan perbuatan) yang baik sebagai hasil dari iman, adab dan ilmu. Adapun prioritas adab sebelum ilmu merujuk pada pesan Imam Malik bin Anas rahimahullah saat berkata pada seorang pemuda Quraisy, disebutkan bahwa;
Ilmuyang kita miliki itu akan meningkatkan dan menjaga keimanan kita serta menyuburkannya. Dengan ilmu pula, ketaqwaan dapat diraih dan kebahagiaan dapat dirasakan. Oleh karenanya yang wajib kita perhatikan, ilmu dan amal tidak bisa dipisahkan sebagaimana dijelaskan dalam buku Ilmu Berbuah Iman & Amal. Ilmu dicari untuk diamalkan, dan amal
H.R. Imam Bukhori dan Imam Muslim) Buahnya ilmu adalah amal. Tentu rugilah kita jika sudah tahu kebaikan tapi tidak mengamalkannya. Semoga dengan mengamalkan adab-adab dalam belajar ini kita dapat memperoleh ilmu yang manfaat dan barokah. Amin. Tweet. 0 Response to "Adab Penuntut Ilmu" โ Posting Lebih Baru Posting Lama
DariAbdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ุฎูุงูููููุง ุงููู
ูุดูุฑูููููู ุฃูุญููููุง ุงูุดููููุงุฑูุจู ููุฃููููููุง ุงููููุญูู. "Berbedalah dengan orang-orang musyrikin. Tipiskan kumis dan biarkan jenggot tumbuh sempurna (panjang)". [HR Muslim].
Resensibuku kali ini adalah tentang Buku Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu yang berjudul Syarah Hilyah Thalibil Ilmi yang artinya "Semoga Allah memberimu kebaikan" atau yang semisal dengan itu. Ikhwatal iman, Sungguh syariat agama tidak hanya berkutat mengatur pada hal-hal ibadah semata. menghiasi diri dengan amal yang dipaparkan
j3x0gN. Dalam pandangan islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul islam. Didalamnya ada 3 unsur pokok yaitu aqidah, syarโiyah dan akhlaq, dengan kata lain iman, ilmu dan amal sholeh. Hakikat iman yang dibawa oleh Rasulullah โShalallahu alaihi wa salam- tegak berdiri di atas 3 pilar, jika salah satu darinya roboh, maka imanpun akan tumbang, 3 pilar atau rukun itu adalah Keyakinan dalam hati, Pengucapan dengan lisan, Melakukan dalam amal perbuatan. Imam SyafiโI berkata โMerupakan ijmaโ para sahabat, tabiโin dan kaum muslimin setelah mereka yang kami temui, bahwa iman itu adalah ucapan, perbuatan, dan niat, salah satunya tidak bisa mewakili yang lain. Pertama Yaitu keyakinan dalam hati meliputi dua hal yang harus dipenuhi Ikrar dalam hati, yang dimaksud adalah pengakuan hati bahwa apa yang dikabarkan Allah dan Rasul-Nya adalah haq, dan bahwa apa yang diputuskan Allah dan Rasul-Nya adalah keadilan, hal itu tidak boleh dibarengi dengan sedikitpun rasa keraguan atau syak. Amalan hati, maksudnya segala sesuatu yang diwajibkan Allah โSubhanahu wa taโala- atas hamba Nya dari amalan-amalan hati, seperti cinta Allah dan Rasul-Nya, membenci kekufuran, orang kafir dan lainnya. Semua ini masuk dalam amalan hati. Dalil-dalil yang menyatakan harus terpenuhinya keyakinan dalam hati cukup banyak, di antaranya firman Allah โSubhanahu wa taโala ููุงููุชู ุงููุฃูุนูุฑูุงุจู ุขู
ููููุง ููู ูููู
ู ุชูุคูู
ููููุง ููููููู ููููููุง ุฃูุณูููู
ูููุง ููููู
ููุง ููุฏูุฎููู ุงููุฅููู
ูุงูู ููู ูููููุจูููู
ู ููุฅูู ุชูุทููุนููุง ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ููุง ููููุชูููู
ู
ูููู ุฃูุนูู
ูุงููููู
ู ุดูููุฆูุง ุฅูููู ุงูููููู ุบููููุฑู ุฑููุญููู
ู Orang-orang Arab Badui itu berkata โKami telah berimanโ. Katakanlah โKamu belum beriman, tapi katakanlah kami telah tundukโ, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taโat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.โ QS. Al-Hujurat14 Kedua Yaitu pengucapan dengan lisan, maka Nabi โShalallahu alaihi wa salam- bersabda โAku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan tiada ilah yang haq disembah melainkan Allah, jika mereka telah mengucapkannya berarti mereka telah melindungi darah, dan harta mereka dariku, kecuali dengan haknya.โ Muttafaqun alaihi Imam Nawawi berkata memberi keterangan terhadap hadis ini โDalam hadis ada keterangan bahwa iman disyaratkan harus diucapkan dalam bentuk syahadatain dua kalimat syahadat disertai keyakinan terhadapnya.โ Ketiga Yaitu amal perbuatan, yang dimaksud adalah mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah, serta meninggalkan apa yang dilarang oleh Nya. Dalil-dalil yang menyatakan bahwa amal ini masuk dalam iman sangatlah banyak, kami akan menyebutkan sebagian darinya. Firman Allah ุฅููููู
ูุง ุงููู
ูุคูู
ูููููู ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุจูุงูููููู ููุฑูุณูููููู ุซูู
ูู ููู
ู ููุฑูุชูุงุจููุง ููุฌูุงููุฏููุง ุจูุฃูู
ูููุงููููู
ู ููุฃููููุณูููู
ู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ุฃูููููุฆููู ููู
ู ุงูุตููุงุฏูููููู Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. QS. Al-Hujuarat 15 Allah menyifati mereka dengan iman yang jujur karena mereka telah melakukan amal shalih yang merupakan bukti cerminan dari amalan hati dan buahnya. Ilmu menurut bahasa adalah mengenal sesuatu dalam keadaan aslinya dengan pasti, dalam ilmu ini bisa meliputi ilmu agama, ilmu pengetahuan dan teknologi. Amal adalah perbuatan yang dilakukan dengan anggota badan. Sebelum melakukan amal, harus tahu ilmunya dulu. Tidak mungkin kita melakukan amal tanpa mengetahui ilmunya terlebih dahulu. Misalnya kita mau beribadah sholat, bagaimana kita bisa sholat kalau kita tidak punya ilmu, jangankan masalah agama, masalah dunia saja, misalkan kita bekerja, kita tidak bisa bekerja kecuali tanpa ilmu. Sabda Rasulullah โMenuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslimโ Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah dan dihasankan oleh Imam Al-Mizzy. Al-Imam Bukhori dalam shohihnya menempatkan bab ilmu sebelum amal dan perbuatan. Ini membuktikan bahwa ilmu ini didahulukan sebelum amal. Menurut Al-Qurโan, dua ayat Allah dihadapkan kepada manusia Ayat al-kauniyah alam semesta dan manusia individu, komunal dan temporalnya Ayat al-qauliyah Al-Qurโan dan sunnah rasul Interpretasi manusia terhadap fenomena kauniyah melahirkan ilmu pengetahuan biologi, fisika, kimia, sosiologi, antropologi, komunikasi, ilmu politik, sejarah dan lain-lain. Interpretasi manusia terhadap fenomena qauliyah melahirkan pemahaman agama actual. Kebenaran hakiki dan sumber ilmu ialah pada Allah swt. Ilmu harus difungsikan sesuai dengan petunjuk Allah swt. QS. Fushshilat/4153 ุณูููุฑููููู
ู ุขููุงุชูููุง ููู ุงููุขููุงูู ููููู ุฃููููุณูููู
ู ุญูุชููู ููุชูุจูููููู ููููู
ู ุฃูููููู ุงููุญูููู ุฃูููููู
ู ูููููู ุจูุฑูุจูููู ุฃูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ุดููููุฏู Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quraan itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? dan QS. Ali-Imran/3164. ููููุฏู ู
ูููู ุงููููู ุนูููู ุงููู
ูุคู
ูููููู ุฅูุฐู ุจูุนูุซู ูููููู
ู ุฑูุณูููุงู ู
ูููู ุฃููููุณูููู
ู ููุชูููู ุนูููููููู
ู ุขููุงุชููู ููููุฒูููููููู
ู ููููุนููููู
ูููู
ู ุงููููุชูุงุจู ููุงููุญูููู
ูุฉู ููุฅูู ููุงูููุงู ู
ูู ููุจููู ููููู ุถููุงูู ู
ููุจูููู Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum kedatangan Nabi itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syariโah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh, sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qurโan ุฃูููู
ู ุชูุฑู ูููููู ุถูุฑูุจู ุงููููู ู
ูุซููุงู ููููู
ูุฉู ุทููููุจูุฉู ููุดูุฌูุฑุฉู ุทููููุจูุฉู ุฃูุตูููููุง ุซูุงุจูุชู ููููุฑูุนูููุง ููู ุงูุณููู
ูุงุก Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik [*] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit, *Termasuk dalam โkalimat yang baikโ ialah kalimat tauhid, segala ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta perbuatan yang baik. Kalimat tauhid seperti โlaa ilaa ha illallaahโ. ุชูุคูุชูู ุฃูููููููุง ููููู ุญูููู ุจูุฅูุฐููู ุฑูุจููููุง ููููุถูุฑูุจู ุงููููู ุงูุฃูู
ูุซูุงูู ููููููุงุณู ููุนููููููู
ู ููุชูุฐููููุฑูููู Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
โ Ilmu dan adab adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam Islam. Keduanya berkaitan erat dan saling berhubungan satu sama lain. Imam Malik rahimahullah pernah berkata, โPelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.โ Ulama salaf terdahulu sangat memperhatikan adab dan akhlak. Adab tidak bisa dipisahkan dengan ilmu, karena beradab itu sendiri membutuhkan ilmu. Lantas Apa Hubungan di Antara Adab dan Ilmu? Hubungan di Antara Ilmu dan AdabPenisbatan Terhadap Adab dan Penisbatan Terhadap IlmuAdab Kepada Allah dan Sesama Makhluk dengan IlmuPenutup Sebelum kita mempelajari hubungan di antara ilmu dan adab, Kita perlu mengetahui definisi dari keduanya terlebih dahulu. Ilmu secara bahasa ุงูููุนูููู
ู al-ilmu adalah lawan dari ุงูููุฌููููู al-jahl atau kebodohan, yaitu mengetahui sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan pengetahuan yang pasti. Ilmu sendiri seharusnya bermakna ilmu syarโi, yaitu ilmu yang diturunkan oleh Allah Taโala kepada Rasul-Nya berupa keterangan dan petunjuk. Adapun ilmu yang berkaitan dengan dunia seperti sains dan teknologi seharusnya tidak disebut dengan ilmu, tetapi ilmu dunia. Ilmu hanya dinisbatkan kepada ilmu syarโi saja. Sedangkan untuk adab adalah salah satu dari bagian ilmu. Para ulama mengatakan adab adalah menghiasi diri dengan sikap-sikap yang indah dan menghindari menjauhi dari sikap-sikap lawannya. Adab adalah melakukan perkara-perkara yang baik dan menjauhi perkara-perkara yang buruk. Hal ini berlaku pada perkataan maupun perbuatan. Adab adalah akhlak. Seseorang yang sudah hijrah, mengaji, belajar agama dan sudah terbiasa hadir di majelis ilmu seharusnya memiliki adab dan akhlak yang baik. Apabila kita sudah ngaji namun ternyata akhlak kita masih belum baik, maka bisa jadi kita bukan termasuk orang-orang yang berilmu. Seseorang yang sudah berilmu tentu harus memperhatikan adabnya. Jangan sampai dengan ilmunya, ia malah tidak beradab. โPelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmuโ tentu ditujukan kepada orang-orang yang saat itu ilmunya sudah tinggi namun kurang beradab. Dikatakan bahwa dahulu ada banyak orang berilmu namun tidak mengamalkan dengan menunjukan akhlak yang baik. Dengan adab kita bisa lebih mudah memahami ilmu dengan baik dan cepat. Penisbatan Terhadap Adab dan Penisbatan Terhadap Ilmu Adapun dalam diri seseorang, seharusnya penisbatannya terhadap adab lebih besar dari pada penisbatannya kepada ilmu. Tidak perlu jauh-jauh, coba lihat sendiri kepada diri kita masing-masing. Ada diantara kita yang sudah berjenggot lebat, mengenakan celana cingkrang, rajin ke masjid dan lainnya. Namun, apa yang masyarakat kenal tentang kita? Bisa jadi mereka hanya kenal kita sebagai orang yang berjenggot saja. Mereka tidak mengenal kita sebagai orang yang baik. Sebagai seorang muslim, kita seharusnya berakhlak baik. Kita harus rajin membantu tetangga-tetangga kita, mengucapkan tutur kata yang baik, menghadiri undangan dan lain sebagainya. Sehingga kita akan mulai terkenal karena adab kita yang baik. Tidak hanya terkenal sebagai seorang yang berjenggot saja, namun kita akan dikenal sebagai seseorang yang baik di kehidupan bermasyarakat. Ada mungkin di antara kita, seorang akhwat yang sudah mengenakan jilbab syarโi ditambah dengan niqab cadar. Tapi apakah itu menjamin akhwat tersebut memiliki adab yang baik? Tentu saja tidak. Mungkin bisa jadi ia terkenal sebagai seorang perempuan muslimah yang bercadar, tapi hanya dikenal sebatas itu. Ada yang lebih parah apabila ia dikenal sebagai seorang muslimah yang mengenakan cadar, tetapi masih saja suka ghibah. Naudzubillah min dzalik. Adab lebih dibutuhkan oleh seseorang yang berilmu walaupun itu sedikit. Perkataan ini tentunya dimaksudkan untuk orang-orang yang sudah berilmu namun kurang beradab. Adapun untuk orang-orang yang sudah berilmu dan berakhlak baik, sebaiknya selalu mempelajari keduanya. Mempelajari adab dan ilmu haruslah berdampingan. Kita tidak perlu menunda belajar ilmu dengan mempelajari adab terlebih dahulu. Apabila kita sudah mempelajari ilmu, maka tinggal dilanjutkan dengan mempelajari adab. Keduanya jalan berdampingan sebagaimana dua sejoli yang tak boleh terpisahkan. Semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang kelak dikenal sebagai seorang mukmin yang sering berbuat baik. Baca Juga Kupersembahkan Ibadah Hanya Kepada Allah Adab Kepada Allah dan Sesama Makhluk dengan Ilmu Sebagai seorang muslim, kita harus bisa menjadi seseorang yang beradab kepada Allah dan beradab kepada sesama makhluk. Sesungguhnya adab inilah yang akan mengantarkan kita menjadi orang-orang yang berakhlak mulia. Adab kepada Allah tentu kita harus taat dalam mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Seorang muslim yang beradab seharusnya melakukan sholat, zakat dan ibadah lainnya sesuai dengan syariat. Lalu, adab kepada sesama makhluk bisa kita tunjukan dengan perkataan dan perbuatan baik. Meskipun hanya sekedar menyingkirkan gangguan dari jalan. Ya. Begitulah tentang adab. Tentunya agar kita bisa mempelajari adab dan akhlak yang baik, kita harus rajin dalam menuntut ilmu. Dengan ilmu kita bisa tahu bahwa seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Adapun meninggalkan debat juga termasuk adab, baik kepada Allah maupun sesama makhluk. Bisa jadi kita yang baru hijrah, kita terlalu menggebu-gebu dalam menyampaikan kebenaran. Kita menjadi terlalu mudah dalam menyalahkan. Apabila sudah sampai terjadi perdebatan, maka sebaiknya kita tinggalkan. Begitulah tentang adab dan akhlak yang mulia. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berdoa supaya dianugerahi akhlak yang mulia, โYa Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali Engkau.โ [HR. Muslim no. 771, dari Ali bin Abi Tholib] Penutup Ilmu tanpa adab hanya akan menjadikan seorang pemilik ilmu terseret oleh hawa nafsunya. Tanpa adab, seseorang bisa menjadi sombong dan ujub dengan ilmu yang dimiliki. Ilmu tidak akan memberikan manfaat jika tidak dibarengi dengan adab. Begitu pula dengan adab yang tidak akan memberikan manfaat jika tidak dibarengi dengan ilmu. Allah Subhanahu wa Taโala berfirman, โSerulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.โ [QS. An-Nahl 125] Pada firman ayat diatas, Allah menjelaskan kepada kita untuk menyampaikan ilmu dengan adab dan akhlak yang baik. Wallahu Aโlam Bish-Shawab. Demikian artikel ini ditulis. Artikel ini terinspirasi dari ceramah beliau Ustadz Yulian Purnama, yang membahas kitab โMin Washaya Al Ulama li-Thalabatil Ilmiโโฃ karya Syaikh Abdul Aziz Bin Muhammad As Sadhan. Terima kasih telah membaca sampai pada baris ini. Saya mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam penulisan dan lainnya. Sesungguhnya saya adalah seseorang yang masih fakir akan ilmu. Saya dan teman-teman yang mengelola situs ini bersedia untuk menerima nasihat dari Anda. ๐ Jangan lupa bagikan kepada teman-teman kita! ๐ Semoga bermanfaat. Gambar
Sesi Pertama Angkatan III Level 01 SARAT Sekolah Adab Untuk Orang Tua Angkatan 2021/2022 diisi langsung oleh Pendiri Sekolah Adab, Dr. Wido Supraha, mengangkat tema Visi dan Misi Keluarga Beradab. Pada sesi awal ini, disampaikan bagaimana pentingnya sebuah keluarga membangun visi dan misi sesuai tuntunan Al-Qurโan dan As-Sunnah, dan mensosialisasikannya ke seluruh komponen keluarga, sehingga setiap keluarga bahu-membahu, bekerjasama dalam mensukseskan program demi program sebagai turunan dari visi dan misi tersebut. 08/08/2021 Continue reading โTestimoni Sesi 01 Angkatan III Level 01 SARAT Sekolah Adab Untuk Orang Tua Dr. Wido Supraha, โจโจโจโจโจโจโจโจโจโจโจ ๐ก KEMBALI DIBUKA ANGKATAN III SEKOLAH ADAB UNTUK ORANG TUA SARAT LEVEL-01 Institut Adab Insan Mulia menyelenggarakan beberapa program untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia berbasis adab, sebagaimana Program ini dirancang khusus untuk mengajak Ayah dan Bunda, bersama-sama, meningkatkan kapasitasnya sebagai Orang Tua Muaddib/ah sehingga semakin memantaskan diri dalam melaksanakan amanah dari Allah ๏ทป berupa pendidikan bagi anak-anaknya menuju lahirnya Generasi Beradab dari dalam rumah masing-masing. Program dirancang dengan beberapa tingkatan. Alhamdulillah, Angkatan I untuk Tingkat 1 telah selesai diikuti oleh sekitar 100 pasangan keluarga, yang mengkaji konsep pendidikan keluarga setiap bulannya secara offline. Continue reading โDibuka Angkatan III Sekolah Adab Untuk Orang Tua SARAT Level 01โ Oleh Dr. Wido Supraha, Setelah menanamkan iman yang mendalam ke dalam jiwa anaknya, Luqman kemudian berbicara amal shalih yang utama yang mencirikan perilaku orang-orang beriman. Amal yang utama itu adalah berbakti kepada kedua orang tua birr al-walidain. Perhatikan surat Al-Baqarah [2] ayat 14 Continue reading โPesan Pendidikan Luqman 07. Anakku Tercinta, Berbaktilah Kepada Ayah Bundamuโ Oleh Dr. Wido Supraha, Rubuโ ke-26 adalah Al-Qurโan Surat Ali Imran [3] ayat 113-132 pada halaman 64-66 dari Mushaf Utsmani. Sebagaimana ciri Surat Madaniyah, pada Rubuโ ini, Allah SWT sentiasa mengkorelasikan antara keimanan dan amal shalih, dan menegaskan bahwa setiap amal shalih hendaknya dibangun di atas pondasi keimanan. Amal yang tidak dibangun di atas keimanan akan berakhir pada kesia-siaan. Berikut ini sebagian kecil pelajaran โฆ Continue reading Rubuโ ke-26 Tadabbur Al-Qurโan al-Karim Oleh Dr. Wido Supraha, Konsep mendahulukan penanaman iman dalam pengadaban terlihat dengan jelas dalam materi yang disampaikan oleh Luqmanul Hakim kepada anaknya. Pesan penting yang disampaikannya kepada anaknya mengandung pelajaran yang baik mauโizhah hasanah-nya bertemakan tauhid. Nama anaknya menurut as-Suhaili 1114-1185 M adalah Tsaran. Perhatikan surat Al-Baqarah [2] ayat 13 Continue reading โPesan Pendidikan Luqman 06. Anakku Tercinta, Janganlah Engkau Berlaku Syirikโ Sekolah Adab Untuk Guru SAGU Angkatan III 2021 Institut Adab Insan Mulia menyelenggarakan beberapa program untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia berbasis adab, sebagaimana Program Sekolah Adab Untuk Guru SAGU, adalah salah satu program yang dirancang khusus untuk menguatkan kepribadian dan meningkatkan kapasitas para Guru di institusi manapun mereka berkhidmat, sehingga memiliki kemampuan dasar sebagai Guru Adab dan dapat kembali ke institusinya masing-masing untuk โฆ Continue reading Dibuka Angkatan III Sekolah Adab Untuk Guru SAGU Level 1 Oleh Dr. Wido Supraha, Pendidikan adalah proses meneteskan sesuatuโ ke dalam jiwa manusia, demikian Syed Muhammad Naquib al-Attas menyarikan dari pandangan para ulama seperti Al-Ghazzali dan selainnya. Diksi sesuatuโ something yang dimaksud tentulah ilmu, sementara sebagaimana kita telah ketahui bersama bahwa ilmu yang pertama kali ditanamkan ke dalam jiwa manusia adalah aqidah atau tauhid atau iman kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surat Muhammad [47] ayat 19 Continue reading โPesan Pendidikan Luqman 05. Iman Sebelum Al-Qurโanโ Oleh Dr. Wido Supraha, Disebut mendidik adalah ketika seorang Ayah yang telah sadar bahwa dirinya adalah sosok pendidik bagi anak-anaknya, melakukan proses pendidikan itu dengan penuh kesadaran menghadirkan proses yang benar dan bertahap di dalam menanamkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam yang dapat diambil dari Kitab Suci Al-Qurโan sehingga dapat masuk ke dalam jiwa anaknya, sebagai murid biologis yang juga murid ideologisnya. Menyadari bahwa sebagai pendidik, ia tidak saja digugu tapi ditiru seluruh perilaku dan kepribadiannya. Sekaligus, menyadari bahwa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, bahwa kepribadian anak kita tidak akan jauh dari kepribadian kita secara umum. Continue reading โPesan Pendidikan Luqman 04. Mendidik itu Berkomunikasi Aktifโ Oleh Dr. Wido Supraha, Tidak semua keluarga dikaruniai anak keturunan, meskipun berbagai upaya telah dilakukan. Hal ini karena semua ada dalam takdir dan ketetapan Allah SWT. Maka bagi keluarga yang telah dikaruniai anak, terlibat aktifnya Ayah dan Bunda dalam mendidik anak-anaknya adalah salah satu wujud konkrit dari rasa syukur kepada Allah SWT. Continue reading โPesan Pendidikan Luqman 03. Mendidik Anak adalah Wujud Rasa Syukurโ Oleh Dr. Wido Supraha, Keutamaan Luqman adalah berkah dimudahkannya ia meraih hikmah dari Allah SWT. Bersama hikmahnya ia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk yang semuanya bersumber pada kalbu. Sebagaimana pesan Rasulullah SAW dalam riwayat al-Bukhari no. 52 dari an-Nuโman bin Basyir Continue reading โPesan Pendidikan Luqman 02. Luqman dan Keutamaannyaโ Posts navigation