Ciriciri tumbuhan yang kekurangan unsur hara N (Nitrogen) Pada tanaman yang masih muda dan masih dalam proses pembibitan daun menunjukkan warna hijau pucat. Warna pucat inipun biasanya dipadukan dengan warna kekuningan. Dan jaringan daun yang kekurangan Nitrogen akan mengalami gejala Nekrosis. UnsurHara Esensial yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar disebut sebagai Unsur Hara Makro, sedangkan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut sebagai Unsur Hara Mikro. Pengetahuan ini setidaknya dibutuhkan pada saat pemberian pupuk agar tepat dan seimbang, karena baik berlebih unsur hara atau kekurangan unsur hara dapat menyebabkan Buahpada tanaman cepat mengalami kebusukan. Daun-daun muda selain berkeriput, juga mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis (berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati secara mendadak. Berikutmanfaat dan fungsi unsur hara mikro bagi tanaman, pengaruh beserta akibat dan ciri-ciri tanaman kekurangan unsur hara mikro. 1. KLOR (Cl) Kadar klor dalam tanah mengandung 2000-20.000 ppm dan kadar yang dibutuhkan tanaman berkisar 340-1200ppm. Klor dalam tanaman diserap dalan ion Cl-, mudah larut dan diserap tanaman, dalam kloroplas Padatanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklat Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum). 12.1 Nitrogen (N) Nitrogen (N) merupakan unsur hara esensiil (keberadaannya mutlak ada untuk kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman), dan dibutuhkan dalam jumlah banyak sehingga disebut unsur hara makro. Tiga bentuk utama N didalam tanah : 1. N-organik, sebagian besar dari N di dalam tanah dalam bentuk senyawa organik tanah dan Defisiensiunsur kalium (K) memiliki gejala antara lain bercak berukuran kecil, biasanya pada bagian ujung, tepi dan jaringan antara tulang daun, sehingga tidak merata pada daun-daun tua. Pada tanaman kekurangan unsur hara nitrogen (N) memiliki gejala-gejala tajuk berwarna hijau terang, daun tua menguning, mengering, menjadi berwarna coklat daunserta kandungan unsur hara pada daun. Batas kekurangan, kecukupan, optimum, dan kelebihan unsur hara dianalisis dengan uji korelasi dan regresi. Hasil analisis korelasi dan regresi menunjukkan bahwa konsentrasi larutan hara sebesar 1,8 kali larutan standar merupakan konsentrasi optimum untuk pertumbuhan ta-naman panili. W0QHn. Pentingnya bagi petani untuk memahami gejala kekurangan unsur hara baik makro maupun mikro, Kenapa alsannya ? dalam proses pertumbuhan tanaman membutuhkan makanan untuk melangsungkan hidupnya dengan mengandalkan ketersedian kandungan unsur hara dalam tanah. Kebutuhan unsur hara baik makro maupun mikro pada masing-masing tanaman berbeda-beda tergantung dari jenisnya, ada jenis tanaman yang rakus makanan dan ada pula yang biasa-biasa yang akan terjadi kalau ketersedian unsur hara kurang ? Jika unsur hara dalam tanah tidak tersedia maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan produksinya menurun. Kita tidak mungkin untuk mengecek kandungan unsur hara dalam tanah setiap saat untuk mengetahui ketersediaan unsur hara tersebut. Nah, salah satu upayanya adalah dengan mengetahui gejala kekurangan unsur hara pada Kekurangan Unsur Hara Makro Pada TanamanNitrogen NGejala kekurangan nitrogen ditandai dengan warna daun berubah menjadi hijau muda kemudian menjadi kuning sempurna, jaringan daun mati dan mengering berwarna merah kecoklatan. Pembentukan buah tidak sempurna, kecil-kecil, kekuningan, dan masak sebelum penanganan kekurangan unsur nitrogen adalah dengan menambahkan pupuk kimia berupa urea N=46%, ZA N=21%, KNO3, NPK serta pupuk daun kandungan N PGejala kekurangan fosfor ditandai dengan warna bagian bawah daun terutama tulang daun merah keunguan, daun melengkung, dan terpelintir distorsi. Tepi daun, cabang dan batang juga berwarna ungu. Kekurangan unsur ini menyebabkan terhambatnya sistem perakaran dan penanganan kekurangan unsur fosfor adalah dengan menambahkan pupuk kimia SP36 P=36%, NPK, MKP serta pupuk daun kandungan P KGejala kekurangan kalium ditandai dengan mengerutnya daun terutama daun tua meski tidak merata, tepi dan ujung daun menguning yang kemudian menjadi bercak coklat. Bercak daun ini akhirnya gugur, sehingga daun tampak bergerigi dan akhirnya mati. Buah yang terbentuk tidak sempurna, kecil, kualitas jelek dan tidak tahan penanganan kekurangan unsur kalium adalah dengan menambahkan pupuk kimia KCl K=52%, NPK, MKP, serta pupuk daun kandungan K SGejala kekurangan sulfur ditandai dengan warna daun muda memudar klorosis, berubah menjadi hijau muda, kadang-kadang tampak tidak merata, menguning atau keputih-putihan. Pertumbuhan tanaman terhambat, kerdil, berbatang pendek, dan penanganan kekurangan unsur sulfur adalah dengan menambahkan pupuk kimia ZA S=20%, Phonska S=10%, serta pupuk daun yang mengandung unsur CaGejala kekurangan kalsium ditandai dengan pertumbuhan kuncup yang terhenti dan mati, pertumbuhan tanaman lemah dan merana, tepi daun muda mengalami klorosis, buah muda banyak yang rontok dan masak sebelum waktunya, warna buah kurang penanganan kekurangan unsur kalsium adalah dengan menambahkan kapur dolomite Ca=38%, kalsium karbonat Ca=90%, serta pupuk kalsium kandungan Ca 80-99%.Magnesium MgGejala kekurangan magnesium ditandai dengan daun tua yang semula hijau segar berubah menjadi kekuningan dan tampak pucat. Diantara tulang-tulang daun terjadi klorosis, warna berubah menguning dan terdapat bercak-bercak berwarna kecoklatan, sedangkan tulang daun tetap berwarna penanganan kekurangan unsur magnesium adalah dengan menambahkan pupuk kimia kieserite, kapur dolomite Mg=18%, serta pupuk daun yang mengandung unsur Defisiensi Unsur Hara Mikro Pada TanamanBesi FeGejala kekurangan besi ditandai dengan warna kuning pada daun-daun muda, pertumbuhan tanaman terhambat, daun berguguran dan mati pucuk, tulang daun yang berwarna hijau berubah kekuningan kemudian memutih, pertumbuhan tanaman seolah ZnGejala kekurangan seng ditandai dengan daun tua berwarna kekuningan atau kemerahan, daun berlubang, mengering dan akhirnya MnGejala kekurangan mangan ditandai dengan pertumbuhan tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan atau kemerahan, jaringan daun di beberapa tempat mati, serta biji yang terbentuk tidak BGejala kekurangan boron ditandai dengan tepi daun mengalami klorosis mulai dari bawah daun kemudian mengering dan akhirnya mati. Pada tanaman bercabang, ruas tanaman memendek, batang keropos, pembentukan cabang tumbuh sejajar CuGejala kekurangan tembaga ditandai dengan daun berwarna hijau kebiru-biruan, ujung daun secara tidak merata ditemukan layu, terkadang terjadi klorosis meski jaringannya tidak mati, pertumbuhan tanaman kerdil dan gagal membentuk MoGejala kekurangan molibdenum ditandai dengan warna daun memudar, keriput dan mengering, pertumbuhan tanaman seolah terhenti dan akhirnya menyediakan Produk Supplemen dan Pupuk Organik dari PT. Natural Nusantara untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi membutuhkan suplemen, Tanaman juga membutuhkan Pestisida, Herbisida, Fungisida untuk mempertahankan kelangsungan yang bisa kami sampaikan mengenai gejala kekurangan unsur hara bagi tanaman semoga menjadikan petani di Indonesia semakin maju dan mendapatkan hasil panen yang semakin meningkat .. Seperti makhluk hidup pada umumnya, tanaman juga memerlukan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan optimal. Berbeda dengan mahluk lainnya, tanaman dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui unsur-unsur sederhana yang disebut hara. Pada dasarnya unsur-unsur hara sudah tersedia secara gratis pada alam udara, tanah, air, namun ketersedian unsur hara tersebut masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, pemberian nutrisi atau unsur hara perlu dilakukan secara intensif. Pemberian nutrisi oleh manusia disebut dengan pemupukan. Secara umum, tanaman membutuhkan 2 jenis unsur yang mutlak untuk diberikan. Kita mengenal 2 jenis unsur hara dengan unsur hara makro dan mikro. Unsur makro terdiri dari N, P, K, S, Ca, dan Mg. sedangkan unsur mikro terdiri dari Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, dan Cl. Sobat Infarm perlu mengatuhi jenis-jenis nutrisi atau unsur hara bagi tanaman. Hal ini berguna untuk melakukan pemupukan secara tepat. Kelebihan unsur hara atau kekurangan unsur hara berpotensi menganggu pertumbuhan tanaman. Baca Juga Seberapa Penting NPK Dalam Kehidupan Tanaman? Unsur Hara Makro Unsur hara makro adalah unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Unsur hara makro antara lain 1. Nitrogen N Unsur Nitrogen ini paling banyak dibutuhkan tanaman. Unsur ini dapat mempercepat proses pertumbuhan tanaman, hingga membuat daun tanaman kalian lebih hijau. Tetapi kalau kekurangan unsur ini tanaman dapat berwarna pucat karena keurangan klorofil, tanaman juga menjadi kerdil dan proses pembuangaan atau pembuahan akan terhambat 2. Fosfor P Ketersedian unsur P sangat penting untuk menyimpan dan menyalurkan energi dalam seluruh kegiatan metabolism tanaman. Fosfo berguna untuk merangsang pertumbuhan akar dan mempercepat pembungaan. Namun, kalau sapai kekurangan unsur ini bisa mengakibatkan pertumbuhan daun kecil dan mmudah rontok 3. Kalium K Kalium memiliki peran aktif dalam proses fisoologi tanaman. Mengatur peredaran air pada jaringan dan sel, serta sebagai daya tahan agar tidak mudah terserang hama dan penyakit. Kekurangan unsur K dapat mengakibatkan bunga dan buah rontok dan daun hanguss seperti terbakar. 4. Sulfur atau Belerang S Unsur sulfur berperan menajadi kompone penyusun protein dan vitamin bagi tanaman. Unsur ini dapat melenturkan batang, hingga tulang daun agar tidak mudah retak atau pecah. Jika kurangan unsur S menghambat perkembangan pucuk tunas dan akar sulit untuk memanjang 5. Kalsium Ca Peran kalsium sangat penting dalam pertumbuhan sel tanaman. Ketersediaan kalsium membuat tumbuhan akan kokoh dan tidak mudah rontok. Unsur kalsium juga bisa menahan serangan hama dan penyaki. Tetapi jika terlalu banyak mengakibatkan tubuh tanaman kaku atau mengeras. 6. Magnesium Mg Unsur magnesium dapat berperan dalam penyaluran beberapa enzim pada tumbuhan. Keberadaan unsur ini lebih sering ada di daun, karena bertugas untuk pembentukan zat hijau daun klorofil. Jangan sampai kalian kekurangan unsur ini, karena menyebabkan daun mudah kering dan bisa langsung mati. Unsur Hara Mikro Unsur hara mikro adalah unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit. Unsur hara mikro antara lain 1. Ferro atau Besi Fe Unsur Ferro Fe dapat memilki peran dalam pembentukan klorofil pada daun dan juga proses pernapasan tanaman. Bila kekurangan unsur Fe, tanaman akan akan seperti mati dan daun mulai berguguran karena kekurangan klorofil. 2. Boron B Unsur Boron berfungsi dalam proses penyaluran karbohidrat dalam tubuh tanaman. Selain itu, unsur ini berperan dalam pembelahan sel pada tanaman biji. Namun bila kekurangan unsurnya daun akaun tumbuh kerdil, dan menajadi layu sehingga akan kering atau mati. 3. Mangan Mn Unsur mangan sebanrnya tidak terlalu banyak dibutuhkan dalam tanaman. Tetapi tetap memiliki peran penting yaitu untuk pembentukan dan memperlancar kerja enzim. Jika kekuran unsur ini bisa membuat pertumbuhan menjadi lambat, sehingga daun menjadi kecil. 4. Tembaga Cu Fungsi unsur tembaga yaitu membantu meemperlancar proses fotosintesis, hingga reproduksi tanaman. Jika kekurangan unsurnya menyebabkan proses pembungaan terhambat dan mudah layu. Namun, kalau kelebihan unsur ini bisa memperhambat tumbuh akar, percabangan terbatas. 5. Zinc atau Seng Zn Unsur zinc bekerja hampir sama dengan unsur Mg dan Mn. Tetapi jika kekurangan unsur ini tanaman tumbuhnya terhambat, hingga daun mengkerut dan rontok. 6. Molibdenum Mo Unsur Mo berkerja sebagai pembawa electron dalam mengubah nitrat menjadi enzim. Gejala kekurangan unsur ini yaitu mulai muncul klorosis pada daun yang sudah tua. 6. Klor Cl Unsur Klor terlibat dalam mempercepat pengeringan pada tanaman, sepert tembakau, kapas, maupun sayuran. Kekurangan unsur ini menyebbakan pemasakan buah menjadi lambat. Tanaman anda kekurangan unsur Hara? kenali Ciri-cirinya! – Setiap tanaman sangat membutuhkan nutrisi untuk hidup dari lingkungannya. Nutrisi yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman terdiri dari hara makro dan hara mikro. Hara makro merupakan unsur hara yang berperan dalam proses pertumbuhan tanaman, dan dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar. Contoh hara makro adalah nitrogen N, fosfor P, kalium K, kalsium Ca, magnesium Mg, belerang S. Walaupun hara mikro dibutuhkan dalam jumlah sedikit, hara jenis ini sangat penting untuk menunjang keberhasilan dalam tumbuhan. Tanpa unsur hara mikro, bunga Adenium tidak akan tampil prima, dan bunga akan lunglai. Contoh hara mikro ialah besi Fe, mangan Mn, boron B, molibdenum Mo, tembaga Cu, seng Zn, dan tanaman terhadap unsur hara sangat berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya. Ada tanaman yang rakus makanan seperti umbi-umbian dan ada juga tanaman biasa saja. Jika unsur hara dalam tanah tidak tersedia, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan produksi akan menurun. Kita sebagai petani tidak mungkin mengecek satu persatu kandungan yang terdapat dalam tanah setiap saat. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui gejala apa saja yang akan timbul jika kekurangan unsur unsur hara dapat menyebabkan terganggunya metabolisme pada tanaman. Gejala yang ditimbulkan akan menghambat pertumbuhan akar, batang, atau daun. Dengan mengetahuinya, gejala dari kekurangan unsur hara akan menjadi petunjuk dalam pemberian nutrisi pada tanaman. Berikut daftarnyaNitrogen NGejala yang biasanya terjadi jika tanaman kekurangan nitrogen dapat dikenali dari bagian bawah tanaman. Daun pada bagian tersebut akan menguning akibat kekurangan klorofil, kemudian daun akan mengering dan rontok. Tulang di bawah bagian permukaan daun muda akan pucat, pertumbuhan tanaman akan lambat, kerdil dan lemah, sehingga mengakibatkan produksi bunga dan biji akan mengatasi tanaman yang kekurangan nitrogen dengan memberikan pupuk yang mengandung banyak Nitrogen, misalnya pupuk organik cair SuperMAX atau dengan penyemprotan pupuk daun yang memiliki kandungan nitrogen PKekurangan unsur hara fospor dapat ditandai dengan perubahan warna daun yang menjadi gelap. Pada bagian tepi daun, cabang dan batang akan berubah menjadi warna ungu dan secara perlahan akan berubah menjadi warna untuk mengatasi kekurangan fosfor adalah dengan memberikan pupuk organik cair SuperMAX, dengan komposisi yang seimbang dapat menjaga kestabilan unsur hara yang terkandung dalam KKekurangan unsur kalium terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Kekurangan unsur ini dapat menyebabkan daun seperti terbakar dan akhirnya gugur, serta bunga menjadi lebih mudah rontok dan pupuk dengan kandungan kalium wajib dilakukan untuk memperbaiki kondisi dari tanaman itu sendiri. Maka, selalu gunakan pupuk organik seperti SuperMAX agar tanaman dapat tumbuh dengan subur, serta seimbangnya unsur hara pada CaKekurangan unsur kalsium biasanya pada bagian tepi daun akan mengalami klorosi yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi kekuningan lalu menyebar pada tulang-tulang daun muda hingga seluruhnya berubah menjadi kuning. Tanaman yang kekurangan kalsium sering ditemukan gejala seperti buah retak akibat permeabilitas dan elastisitas dinding-dinding sel yang rendah. Kekurangan kalsium juga dapat mempengaruhi kualitas kekerasan batang tanaman karena rendahnya elastisitas dinding sel. Pada kondisi seperti itu, perlu dilakukan pemupukan yang mengandung kalsium. Magnesium MgGejala yang umum terjadi pada tanaman yang kekurangan magnesium ialah daun tua akan mengalami klorosi yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi kekuningan dan nampak ada bercak coklat/ warna kuning tersebut akan muncul di antara tulang-tulang daun. Pemberian pupuk yang mengandung banyak magnesium harus dilakukan untuk mengantisipasi gejala yang akan timbul. KesimpulanKekurangan unsur hara pada tanah adalah kondisi yang tidak baik untuk pertumbuhan suatu tanaman, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan tidak maksimal. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk selalu mencegah daripada mengobati. Gunakanlah selalu pupuk organik cair SuperMAX, dengan komposisi yang seimbang, pupuk SuperMAX dapat menjaga keseimbangan unsur hara dan dapat meningkatkan hasil juga Bagaimana cara menggunakan pupuk SuperMAX/ Sapu Jagad/ Maxiko?Beli PupukPenulis Aris Munandar